REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Yaya Toure dilaporkan bakal meninggalkan Manchester City pada musim panas mendatang. Namun Yaya bisa saja bertahan jika manajemen The Citizens itu bersedia menyodorkan kontrak barunya kepada sang gelandang.
"Pekan depan, kita harus menemukan solusi tentang apakah Yaya akan memperpanjang kontraknya dengan City atau dia akan pergi ke klub lain," kata agennya, Dimitry Seluk, dilansir FourFourTwo, Kamis (17/3).
Toure sejauh ini masih memiliki kontrak satu tahun lagi dengan City. Namun, Dimitry sangat ingin menyelesaikan soal masa depan kliennya menjelang kedatangan Pep Guardiola ke klub di musim depan.
"Tapi jika dia meninggalkan City, itu pasti tidak akan untuk klub Inggris lain," ujarnya.
Pemain berusia 32 tahun dan sang agen telah mengancam untuk keluar dari Etihad di masa lampau. Namun Seluk telah kembali memberikan City ultimatum, usai Toure menolak tawaran besar dari Liga Super Cina.
Seluk mengatakan, City tidak bisa membela klub Inggris lain dan melawan City. Sementara, ia tidak bisa melupakan cinta dari para penggemarnya di City. Saat Toure datang ke Etihad, the Citizens hanya berada di posisi keenam atau ketujuh klasemen dan tidak pernah berhasil lolos ke Liga Champions.
"Dengan Yaya tim mulai menang. Yaya memenangkan setiap trofi di Inggris, tetapi tidak Liga Champions. Saya harap hasil seri pada Jumat baik dan mereka bisa melenggang ke semifinal," ujar Seluk.
Sementara itu, ia menambahkan pihaknya menolak tawaran besar dari klub Cina. Klub yang sama yang telah membeli Ramires, namun menurutnya dengan jumlah uang yang lebih besar. Namun, Seluk mengatakan gelandang berdarah Pantai Gading itu tidak ingin pergi ke Cina. Toure, kata dia, hanya berpikir tentang sepakbola dan tidak berpikir tentang uang. Toure menurutnya lebih senang tinggal di City.
"Dia ingin menyelesaikan di tingkat tertinggi. Tawaran dari Cina itu lebih dari dua kali lipat yang ia peroleh di City. Jika dia menyukai uang lebih dari sepak bola, ia akan segera pergi ke Cina," jelasnya.