REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Taufiequrachman Ruki menjadi calon terkuat Komisaris Utama Bank BJB. Saat ini, pengangkatan Ruki masih berproses dan menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Ruki tetap calon komisaris utama. Kami sedang menunggu fit and proper test OJK," ujar Plt Komisaris Utama Bank BJB, Klemi Subiyantoro kepada wartawan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank BJB, Rabu (23/3).
Menurut Klemi, sesuai aturan di BJB, komisaris utama harus harus mendapatkan persetujuan OJK. Saat ini pihaknya tengah menunggu persetujuan pengangkatan Ruki. Begitu OJK menyetujui, pihaknya akan segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk penetapan komisaris utama BJB.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan apresiasi atas atas kinerja optimal bank bjb sepanjang tahun 2015 yang mengalami kenaikan optimal."Ya Alhamdulilah, kan salah satunya karena adanya perubahan manajemen, manajemen diperbaharui," kata pria yang akrab disapa Aher.
Aher menilai pencapaian kinerja memuaskan bank BUMD milik Pemprov Jabar tersebut juga tidak lepas dari kinerja Taufiqurrachman Ruki sebagai komisaris utama. "Ternyata leadership Pak Ruki selaku komut berpengaruh luar biasa. Makanya kita dorong," katanya.
Oleh karena itu, kata Aher, pada RUPS Bank BJB Taufiqurrachman Ruki akan kembali dikukuhkan sebagai Komisaris Utama Bank BJB. "Dulu kan ke KPK dulu mengabdi sekarang sudah beres dan kembali lagi ke Jawa Barat," katanya.