REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama tahun 2015, emiten media massa PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) berhasil membukukan laba komprehensif sebesar Rp 32,14 miliar. Angka ini meningkat sebesar 99,42 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan laba komprehensif  tahun 2014 yang berada pada level Rp 16,2 miliar.

Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bersih yang berhasil dibukukan oleh Perseroan dan pendapatan yang berasal dari transaksi akuisisi selama tahun 2015. Laba bersih perseroan pada 2015 meningkat sebesar 98,34 persen yoy dari tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih itu jika dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan oleh dibukukannya laba atas restrukturisasi sebesar Rp 6,51 miliar pada 2015.

Peningkatan laba bersih juga disebabkan naiknya laba selisih kurs bersih sebesar 265,08 persen dan turunnya beban program dan siaran sebesar 27,16 persen yoy. Laba atas restrukturisasi dibukukan setelah MARI melakukan akuisisi terbalik.

Pada 9 Juli 2015, MARI mengakuisisi 375 saham PT Radio Atthiriyah (RA) dan 26.801 saham PT Suara Irama Indah (SII) yang dimiliki PT Beyond Media, serta 126 saham RA dan 935 saham SII milik PT Mahaka Media Tbk. MARI menerbitkan 27,41 juta saham senilai Rp 27,41 miliar ke Beyond Media dan 9,14 juta saham senilai Rp 9,14 miliar ke Mahaka Media.

Dari transaksi itu, Beyond Media menguasai 80 persen kepemilikan saham MARI secara langsung dan tidak langsung dan menjadi pemegang saham pengendali (PSP).

Selama 2015, Perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 101,99 miliar. Angka ini meningkat sebesar 7,30 persen jika dibandingkan dengan pendapatan bersih yang berhasil dibukukan oleh Perseroan selama tahun 2014 yang berada pada level Rp 95,1 miliar.

Penyumbang pendapatan terbesar yakni iklan radio program sebesar Rp 68,33 miliar atau 50,48 persen dari jumlah pendapatan sebelum potongan pendapatan sebesar Rp 135,36 miliar.

Pendapatan dari iklan radio program pada 2015 naik 8,25 persen yoy, sedangkan pendapatan dari iklan radio spot meningkat 9,67 persen dan pendapatan dari iklan radio adlibs naik 21,9 persen. Adapun, pendapatan event off-air melonjak 43,64 persen yoy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika