Jumat 08 Apr 2016 14:30 WIB

Banyak Dikritik Penggemar, Kim Kurniawan tak Mau Berkecil Hati

Red: M Akbar
Kim Kurniawan
Foto: ANTARA/Teresia May
Kim Kurniawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan, tak ingin menutup diri dari kritik. Ia berusaha untuk menjawab kritikan tersebut dengan kerja keras. Usaha itu akan dilakukannya saat latihan.

Kritik kepada Kim muncul melalui media sosial. Netizens begitu riuh melayangkan kritik kepadanya, terutama pada saat turnamen Piala Bhayangkara digelar. Dalam dunia sepak bola, kata dia, kritik merupakan hal biasa yang terjadi dan menjadi bahan introspeksi serta motivasi untuk lebih baik.

"Kritik pasti, banyak yang suka dan tidak. Itu hal biasa, yang penting saya mencoba untuk memperbaiki dan dijadikan motivasi. Buat saya terpenting bisa membantu tim dan menurut saya kemarin kita sudah masuk final itu sudah bagus," kata dia seperti dilansir dari laman resmi Persib, Jumat (8/4).

Kim mengakui sebagai pemain dan manusia biasa, kesalahan bisa saja terjadi ketika pertandingan. Seperti halnya pada pekerjaan lain, tidak selamanya seorang pegawai menemukan hari indahnya. Selalu ada hari di mana kurang baik atau melakukan kesalahan.

"Pemain juga manusia ada bagus ada kurangnya, tidak selalu punya hari yang sempurna. Tapi yang pasti ini jadi menantang dan introspeksi buat saya," kata pemain berdarah Jerman ini.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement