Rabu 13 Apr 2016 17:42 WIB

Palestina Aman untuk Tujuan Wisata Religi

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
Jamaah berduyun-duyun ingin menuju Masjidil Aqsa.
Foto: Reuters
Jamaah berduyun-duyun ingin menuju Masjidil Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Project Manager Holy Land Trust Elias D Deis mengatakan Palestina dapat menjadi destinasi wisata religi baik umat muslim maupun kristen.

Selain berkunjung ke Masjidil Aqsa sebagai tempat suci tiga agama, mereka juga dapat mengatur acara pertemuan dengan pemuka agama dan kelompok agama disana serta menginap di rumah penduduk untuk berinteraksi langsung.

"Saya agak heran dengan adanya wisata halal di Indonesia, karena di kami semuanya halal, jadi kami bsia katakan semua keluarga muslim memakan makanan halal, dapat beribadah dan mengunjungi masjid saat shubuh," jelas dia usai Seminar Pariwisata Halal, Rabu (13/4).

Pihaknya memiliki paket wisata religi selama empat hari. Setelah umrah ke Arab Saudi mereka dapat berkunjung ke Yerusalem selama dua hingga tiga hari lalu pulang ke Indonesia.