REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Liverpool Divock Origi meyakini ia belum mencapai potensi maksimalnya. Namun ia merasa gembira karena mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Juergen Klopp.
Pemain 20 tahun itu kesulitan menembus tim inti di bawah asuhan mantan manajer Brendan Rodgers, namun ia tampil memukau di bawah arahan Klopp. Tercatat, Divock sudah mencetak delapan gol untuk Liverpool sepanjang masa kerja pria asal Jerman tersebut.
Origi menyoroti kepercayaan Klopp kepadanya dengan menunjuk pada pertandingan Liga Europa akhir pekan lalu, saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Borussia Dortmund di Westfalenstadion, di mana pemain Belgia itu menyarangkan gol tandang yang penting.
"Ia tahu saya telah melalui jalan yang panjang. Saya juga mengetahui hal itu... Saya tahu saya harus lebih konsisten dan itulah yang saya berusaha untuk lakukan," kata Origi kepada media Inggris.
"Memainkan pertandingan seperti ini merupakan alasan saya datang ke Liverpool. Saya datang untuk bermain di pertandingan-pertandingan besar. Saya sangat gembira untuk mendapatkan waktu dan ketika seseorang memperlihatkan kepercayaan kepada Anda, Anda ingin membalasnya."
"Saya gembira semua berjalan baik-baik saja. Sang manajer memiliki pilihan yang sangat sulit untuk diambil, namun apa yang saya pelajari adalah bahwa kami merupakan grup dengan banyak talenta. Itu bagus."
Liverpool menuju pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa melawan Dortmund di Anfield, dengan keuntungan tipis karena telah mengantungi gol tandang.