REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek Manchester City Pablo Zabaleta memprediksi atmosfer laga final akan tersaji saat the Citizens bertandang ke markas Newcastle, St James Park, Rabu (19/4) dini hari WIB. City dan Newcastle akan bertarung dalam laga pekan ke-34 Liga Primer Inggris.
Zabaleta beralasan City masih mengamankan tiket lolos Liga Champions musim depan sementara Newcastle sedang berjuang keluar dari jurang degradasi. Sehingga, menurut dia, kedua tim akan tampil habis-habisan demi mengamankan poin penuh.
Harapan Newcastle untuk selamat kian meninggi setelah mengalahkan Swansea 3-0, sementara tim peringkat 17 Norwich City dihajar Sunderland pada pekan lalu. Dengan koleksi 28 poin, Newcastle kini hanya terpaut tiga angka dari Norwich di batas akhir zona aman.
Zabaleta mengingatkan timnya tidak akan memberikan rasa kasihan kepada Newcastle yang terancam degradasi. Sebab City juga tengah dibuntuti Arsenal dan Manchester United. City ada di peringkat tiga dengan 60 poin atau memiliki poin sama dengan Arsenal di peringkat empat, serta Manchester United di posisi lima dengan 56 poin.
"Ini jadi kemenangan besar bagi kami di markas Chelsea meskipun kesenjangan antara kami dan Leicester terlalu besar. Bagi kami bermain di Liga Champions musim depan sangat penting," kata Zabaleta dilansir dari situs resmi Manchester City, Selasa (19/4).
"Sekarang kami harus terus bermain seperti itu, terus menang dan menyelesaikan setinggi yang kami bisa. Kami masih bermain di semifinal Liga Champions yang akan menjadi pertandingan besar kami sehingga harus menjaga momentum sampai akhir musim," kata dia.
Namun Zabaleta mengisyaratkan laga malam nanti tidak akan berjalan mudah untuk Manchester Biru. Ia memprediksi Newcastle akan tampil ngotot dengan dukungan fan mereka
"Ini sangat ketat dan kami tidak boleh melepas semua poin karena Manchester United, West Ham dan bahkan Liverpool sedang menunggu kami terpeleset," kata dia.