Kamis 21 Apr 2016 07:28 WIB

Dortmund Hadapi Muenchen di Final Piala Jerman

Para pemain Borussia Dortmund menghentikan pergerakan pemain Werder Bremen Jens Hegeler
Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke
Para pemain Borussia Dortmund menghentikan pergerakan pemain Werder Bremen Jens Hegeler

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Borussia Dortmund berhasil melibas Hertha Berlin 3-0 dalam laga semifinal Piala Jerman di Stadion Olympia, Kamis (21/4) dini hari WIB. 

Berkat kemenangan tersebut, tim besutan Thomas Tuchel berkesempatan untuk mempertahankan trofi Piala Jerman dengan menghadapi Bayern Muenchen. Die Bayern sudah lebih dulu memastikan tempat di partai final usai kemenangan 2-0 atas Wolfsburg, Rabu (20/4) dini hari WIB.

Gol-gol kemenangan Dortmund dicetak oleh Gonzalo Castro, Marco Reus dan Henrikh Mkhitaryan, masing-masing pada menit ke-20, 75 dan 83.

Dortmund memang tampil sangat perkasa meski bermain di hadapan publik Berlin. Die Borussen menguasai sedikitnya 70 persen pengendalian bola sepanjang laga.

Reus dkk juga melepaskan sekurang-kurangnya 20 kali percobaan tembakan yang sembilan di antaranya menemui sasaran.

Gol pembuka keunggulan Dortmund lahir pada menit 20, lewat penyelesaian cantik Castro atas bola liar hasil halauan barisan pertahanan Berlin terhadap umpan silang yang dilepaskan Shinji Kagawa.

Di pengujung babak pertama barisan pertahanan Berlin dipaksa bekerja keras demi menjaga skor 0-1 bertahan hingga turun minum, saat menghalau upaya Marcel Schmelzer pada menit ke-40 dan Reus pada menit ke-44.

Serangan demi serangan yang bertubi-tubi dilancarkan Dortmund akhirnya berhasil memperbesar keunggulan mereka menjadi 2-0. Memanfaatkan blunder John Brooks di lini tengah, bola direbut Kagawa yang segera menyodorkan kepada Reus disambut penyelesaian melengkung ke sudut kiri atas gawang pada menit ke-75.

Pada menit 83, Mkhitaryan memastikan pertandingan menjadi tuan rumah dengan menyontek mudah umpan tarik Reus di tiang jauh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement