Sabtu 23 Apr 2016 14:12 WIB

Tanpa Vardy, Ranieri Yakin Leicester Bisa Tetap Hidup

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Damanhuri Zuhri
Jamie Vardy
Foto: REUTERS/Carl Recine
Jamie Vardy

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City akan bermain melawan Swansea City, Ahad (24/4), tanpa kehadiran strikernya, Jamie Vardy. Pemain berusia 29 tahun itu menerima dakwaan atas perbuatan tidak patut yang dijatuhkan FA kepadanya.

Dakwaan tersebut dijatuhkan setelah kartu merah yang diterimanya saat bermain imbang 2-2 melawan West Ham United akhir pekan lalu.

Meski demikian, pelatih Leicester Claudio Ranieri yakin timnya bisa hidup tanpa pencetak gol terbanyak the Foxes untuk setelah dari laga perburuan gelar mereka.

"Saya tidak memiliki Vardy yang lain, tapi tanpanya saya percaya kita bisa melakukan sesuatu yang istimewa," kata Ranieri, dilansir dari BBC, Sabtu (23/4).

Vardy telah mencetak 22 gol musim  ini di Liga Primer Inggris untuk the Foxes. Pemain timnas Inggris itu menjadi pencetak gol kedua terbanyak setelah striker Tottenham Hotspurs, Harry Kane.

Leicester menikmati kejayaan berada di puncak klasemen Liga Primer saat ini, dengan terpaut lima poin dari Tottenham yang ada di posisi kedua klasemen. Dengan empat laga tersisa, Ranieri mengatakan fokusnya ialah memenangkan gelar.

"Itu tahun ini atau tidak akan pernah. Kami menerima Liga Champions, penghargaan luar biasa untuk setiap orang, tapi sekarang kita mencoba memenangkan gelar dengan seluruh kekuatan kita, hati, jiwa, segalanya," ungkap Ranieri.

"Kami membutuhkan delapan poin dan kami juara, dan kami mencoba melakukannya. Saya katakan pada pemain saya sekarang saat yang tepat untuk menekannya," lanjutnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement