REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mencoba mereview perjalanan timnya musim ini. Sempat tertatih-tatih, Juventus mkemudian melesat untuk memastikan gelar juara Serie A pada laga pekan ke-35.
Pada awal musim 2015/2016 bergulir, armada Bianconeri menjalani start negatif. Bianconeri meraih satu poin dari tiga laga pembuka. Itu catatan terburuk dalam sejarah klub sejak 1962.
Faktanya dalam 10 laga awal, Juve bahkan mengalami empat kekalahan. Namun setelah itu, Gianluigi Buffon dan rekan-rekan tidak pernah terpeleset. Dalam 25 partai berikutnya, pasukan hitam putih 24 kali menang, sisanya imbang.
Menurut Allegri, statitistik tersebut terbilang menakjubkan. Ia pun menyinggung terlalu cepatnya kritikan yang datang kepada timnya.
"Jika kami mengulas kembali, segala sesuatu yang dikatakan dan ditulis (tentang Juventus), maka kami akan tertawa," kata allenatore berusia 48 tahun itu kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Selasa (26/4).
(Baca: Buffon Persembahkan Gelar Juara Serie A untuk Marchisio)
Ia menilai comeback luar biasa Juventus berkat hasil kerja keras semua pemain. Ia berterima kasih untuk usaha nyata yang ditunjukkan Alvaro Morata cs.
Ia berpendapat penyebab timnya terlambat panas, karena beberapa pemain masih beradaptasi. "Saya memiliki 10 pemain baru, orang-orang muda yang telah melakukan hal besar," ujar Allegri.
Kini, kata dia, Juventus akan mengalihkan fokus ke final Coppa Italia versus AC Milan bulan depan. Namun ia tetap menargetkan kemenangan di liga hingga pengujung musim.
"Kami masih menghormati liga. Di atas semuanya, persiapan kami menuju ke final Coppa," tutur mantan juru taktik AC Milan ini.
Baca berita-berita seputar sepak bola Italia di >>sini<<