Kamis 28 Apr 2016 20:02 WIB

Jelang Ramadhan, Baznas Siapkan Pasukan Umar bin Khatab

Rep: C23/ Red: Achmad Syalaby
Tim BAZNAS Tanggap Bencana menyalurkan bantuan untuk korban banjir Jatiasih.
Foto: Baznas
Tim BAZNAS Tanggap Bencana menyalurkan bantuan untuk korban banjir Jatiasih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah menyiapkan sejumlah program dan kegiatan untuk menyambut bulan suci Ramadhan pada 1437 Hijriyah. Bulan suci ini dianggap sebagai momen tepat untuk mengampanyekan dan mendorong masyarakat berzakat melalui ragam kegiatan sosial.

Direktur Amil Zakat Nasional Arifin Purwakananta mengatakan, pada Ramadhan mendatang, Baznas telah menyiapkan sebuah tim bernama Pasukan Umar bin Khatab. Tim tersebut akan disebar di Jakarta dan tempat-tempat lain. 

"Jadi pasukan ini nantinya akan kami fasilitasi dengan mobil, lalu memasuki perkampungan-perkampungan untuk memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga miskin," tutur Arifin seusai melakukan kunjungan ke kantor Republika, Jakarta, Kamis (28/4).

Menurut dia, cara tersebut akan sangat membantu masyarakat miskin. "Karena kita tidak menunggu mereka (masyarakat miskin) datang ke kantor kami, tapi kami yang menjemput dan langsung memberi bantuan," katanya menerangkan.

Selain Pasukan Umar bin Khatab, Baznas, ujar Arifin melanjutkan, akan mendirikan pasantren wirausaha. Pesantren ini khusus untuk anak-anak jalanan dan telantar. "Jadi nanti selama Ramadhan mereka akan diajarkan untuk menjadi pedagang, pebisnis, dan entrepreneur yang pandai," ucapnya.

Selain dua kegiatan tersebut, Baznas masih memiliki program-program lain yang akan dilaksanakan pada Ramadhan. Seluruh kegiatan tersebut, kata Arifin, dimaksudkan untuk memberi tahu para muzakki Baznas bahwa zakat yang telah mereka keluarkan, termanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement