Rabu 11 May 2016 12:22 WIB

Laba Bank Dinar Melonjak Hingga 356 Persen

Red: Achmad Syalaby
Teller bank syariah sedang menghitung uang nasabah (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Teller bank syariah sedang menghitung uang nasabah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) membukukan pertumbuhan drastis atas laba setelah pajak sebesar 356,30 persen pada 2015 di tengah kondisi perbankan nasional mengalami penurunan pertumbuhan laba sebesar 6,72 persen.

"Perolehan laba setelah pajak pada 2015 sebesar Rp14,02 miliar ini, melampaui target yang ditetapkan yakni sebesar Rp11.67 miliar," kata Direktur Utama PT Bank Dinar Indonesia Tbk Hendra Lie pada RUPST perseroan di Jakarta, Rabu (11/5).

Dia mengatakan kinerja Bank Dinar lebih tinggi dari angka rata-rata pertumbuhan perbankan secara nasional yang mencapai 9,21 persen untuk aset, kredit sebesar 10,40 persen, DPK sebesar 7,27 persen. Hingga akhir 2015, aset Bank Dinar tumbuh 26,33 persen menjadi Rp 2,07 triliun dari Rp 1,64 triliun pada 2014."Pencapaian angka ini meningkat sebesar 115,04 persen dari target aset yang ditetapkan sebesar Rp 1,80 triliun," ujarnya.

Pada periode yang sama, perseroan berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.14 triliun, tumbuh 32,72 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp856 miliar. Sementara DPK yang dihimpun dari simpanan berjangka, simpanan tabungan dan giro tumbuh sebesar 22,13 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp1,47 triliun.