Selasa 27 May 2025 15:23 WIB

Dorong Gaya Hidup Halal, Greget Kalla Buana Raih Penghargaan dari Anugerah Syariah Republika 2025

Perkembangan industri keuangan syariah saat ini dinilai terus tumbuh.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Greget Kalla Buana (kedua kanan) menerima penghargaan kategori Honorable Mention for Inspiring Engangement in Halal Living dari Anugerah Syariah Republika (ASR) 2025 di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Foto: Republika
Greget Kalla Buana (kedua kanan) menerima penghargaan kategori Honorable Mention for Inspiring Engangement in Halal Living dari Anugerah Syariah Republika (ASR) 2025 di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (26/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Republika dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mengumumkan pemenang event Anugerah Syariah Republika (ASR) 2025. Untuk kategori Honorable Mention for Inspiring Engangement in Halal Living, dimenangkan oleh influencer ekonomi syariah Greget Kalla Buana.

“Hari ini dapat award yang diselenggarakan Republika, ini sebuah pengingat bagi saya untuk tetap konsisten selama 15 tahun di bidang keuangan syariah. Ini saya anggap sebagai wakil dari anak muda untuk konsisten, berkelanjutan, dan memberi dampak nyata,” ujar Greget dalam agenda ASR 2025 yang digelar di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Baca Juga

Greget berharap penghargaan tersebut bisa menjadi daya dukung ke depannya baginya untuk terus berkarya dalam menyampaikan edukasi mengenai keuangan syariah. Perkembangan industri keuangan syariah saat ini dinilai terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Indonesia yang memang mayoritas Muslim.

“Sebagai bagian dari penggerak atau pelaku ekonomi syariah Indonesia, saya bersyukur karena selama kurang lebih dua dekade, Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Dan ini merupakan upaya kolektif, baik dari pemerintah, masyarakat, lembaga, dan dari siapapun yang bergerak di bidang syariah,” ujar dia.

“Harapannya ke depan ini jadi pengingat dan motivasi untuk Indonesia jadi pusat ekonomi Islam dunia,” lanjutnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement