REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencanangkan program beasiswa 'Satu Rumah Satu Sarjana'. Pimpinan Komisi 2 Rakornas Baznas 2016, Agus Sunarto, mengatakan program pendidikan menjadi prioritas utama Baznas.
"Pada periode ini Baznas mengutamakan pembagian zakat untuk mencerdaskan bangsa karena kesejahteraan dimulai dari pendidikan," kata Agus kepada Republika.co.id, Kamis (12/5).
Agus mengatakan program beasiswa Satu Rumah Satu Sarjana ini sudah dimulai sejak 2015 lalu. Diakuinya, program beasiswa baru berjalan di tujuh provinsi saja yaitu Banda Aceh, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Kepulauan Riau."Bahkan di Aceh, beasiswa tidak hanya diberikan bagi mahasiswa S1 tetapi juga S2 dan S2," ujar Agus.
Demi menyukseskan tujuan mencerdaskan bangsa ini, Agus merekomendasikan kepada semua Baznas daerah untuk melaksanakan program beasiswa 'Satu Rumah Satu Sarjana' . Hingga saat ini, sudah ada sekitar 20 orang penerima manfaat. Dari rekomendasi ini diharapkan jumlah penerima manfaat akan bertambah setiap tahunnya.
Selain memprioritaskan program pendidikan, Agus yang juga wakil ketua Baznas Yogyakarta mengusulkan kepada Baznas pusat agar membuat program bersama yang simultan dalam rangka memberikan stimulasi atau perhatian khusus kepada daerah minoritas. Sebab, beberapa Baznas di kabupaten dan kota mengalami kendala dalam pendistribusian ke daerah minoritas seperti di Sulawesi Utara dan Papua.