Kamis 12 May 2016 14:20 WIB

In Picture: Mahasiswa Peringati Peristiwa 12 Mei 1998

.

Red: Mohamad Amin Madani

Peringatan 12 Mei 1998. Sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi memperingati Tragedi 12 Mei 1998 di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Peringatan 12 Mei 1998. Sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi memperingati Tragedi 12 Mei 1998 di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Peringatan 12 Mei 1998. Sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi memperingati Tragedi 12 Mei 1998 di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Peringatan 12 Mei 1998. Sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi memperingati Tragedi 12 Mei 1998 di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Peringatan 12 Mei 1998. Mahasiswa Universitas Trisakti melakukan tabur bunga di Monumen Tragedi 12 Mei memperingati Tragedi 12 Mei 1998 di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Peringatan 12 Mei 1998. Mahasiswa Universitas Trisakti melakukan tabur bunga di Monumen Tragedi 12 Mei memperingati Tragedi 12 Mei 1998 di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Peringatan 12 Mei 1998. Sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi memperingati Tragedi 12 Mei 1998 di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan 12 Mei 1998. Sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi memperingati Tragedi 12 Mei 1998 di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5).

Aksi ini dilakukan setiap 12 Mei untuk mengenang pahlawan reformasi yakni Elang Mulia Lesmana, Hafidhin Royan, Hendriawan Sie, dan Heri Hartanto yang gugur 18 tahun lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Priyo: Golkar Partai Hebat, Bisa Menang Era Orde Baru dan Reformasi
- 01 January 1970, 07:00
Priyo: Golkar Partai Hebat, Bisa Menang Era Orde Baru dan Reformasi
18 Tahun Reformasi, Mulai Muncul Disorientasi Identitas Bangsa
- 01 January 1970, 07:00
18 Tahun Reformasi, Mulai Muncul Disorientasi Identitas Bangsa
Zulkifli Hasan: Banyak Kemajuan 18 Tahun Reformasi
- 01 January 1970, 07:00
Zulkifli Hasan: Banyak Kemajuan 18 Tahun Reformasi
Indonesia Perlu Contoh Malaysia Soal Rekayasa Sosial
- 01 January 1970, 07:00
Indonesia Perlu Contoh Malaysia Soal Rekayasa Sosial
Berita Lainnya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2
 In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3
 In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4
 In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5
 In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini inpicture
Advertisement