Kamis 19 May 2016 09:15 WIB

PM Kanada Minta Maaf karena Adu Fisik di Parlemen

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
PM Kanada Justin Trudeau
Foto: EPA
PM Kanada Justin Trudeau

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta maaf di parlemen pada Rabu (18/5) setelah ia dituduh menyikut dada legislator dan berteriak kepada pemimpin oposisi. Ia pun menyatakan permintaan maafnya kepada parlemen atas sikapnya tersebut.

Insiden itu merupakan ledakan tak biasa di parlemen Kanada yang umumnya tenang. Ini juga kali pertama Trudeau tampak hilang kontrol.

Rekaman CBC menunjukkan pemimpin Liberal itu bergegas menyeberang ke oposisi selama pemungutan suara prosedural untuk meminta legislator segera melakukan pemungutan suara. Ia merasa anggota parlemen sedang menghambat proses.

Seorang anggota parlemen New Democratic Party (NDP) mengatakan, Trudeau menyikut dadanya selama perkelahian tersebut. Trudeau juga sempat beradu argumen dengan pemimpin NDP Tom Mulcair.

"Saya akui saya terlibat kontak fisik dengan sejumlah anggota seperti mendorong lengan saya (ke legislator Konservatif), termasuk seseorang di belakang saya yang tak terlihat. Saya benar-benar meminta maaf," kata Trudeau setelah insiden itu. Menurut dia, sekarang ia paham, adu fisik di parlemen merupakan tindakan yang tak dapat diterima.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement