Remaja terkena hukuman push up sebanyak 20 kali akibat kedapatan merokok saat pelaksanaan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (22/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Remaja terkena hukuman push up sebanyak 20 kali akibat kedapatan merokok saat pelaksanaan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (22/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Remaja terkena hukuman push up sebanyak 20 kali akibat kedapatan merokok saat pelaksanaan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (22/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Remaja terkena hukuman push up sebanyak 20 kali akibat kedapatan merokok saat pelaksanaan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (22/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Remaja terkena hukuman push up sebanyak 20 kali akibat kedapatan merokok saat pelaksanaan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (22/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Remaja terkena hukuman push up sebanyak 20 kali akibat kedapatan merokok saat pelaksanaan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Ahad (22/5).
Edukasi dan pengawasan terhadap tingkat merokok di kalangan anak dan remaja makin tinggi yang dapat mengancam keberlangsungan hidup masa depan.
Advertisement