REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden AC Milan Silvio Berlusconi mencoba mencairkan suasana. Ini terkait rencana penjualan klubnya ke konsorsium asal China.
Para penggemar Rossoneri meminta kejelesan. Menurut Berlusconi semua proses sedang menuju ke kata sepakat.
Hanya memang tidak mudah. Sebab ia perlu memilah pengusaha mana yang bisa menjamin mengembalikan kejayaan Milan.
"Sayangnya para penggemar menampilkan reaksi tidak sabar. Mereka membuat pernyataan tidak menyenangkan. Mereka melupakan hasil selama 30 tahun ini," kata mantan perdana menteri Negeri Spaghetti itu, dikutip dari Football Italia, Selasa (31/5).
Berlusconi menjelaskan, sekitar selusin grup penguasaha telah mendekati. Ia menyeleksi satu per satu.
"Pada saat itu para penggemar harus setuju dengan menunjukkan kesabaran terhadap klub," ujarnya.
Milan akan melepas 70 persen saham ke konsorsium negeri tirai bambu. Sekitar pertengahan Juni kesepakatan diperkirakan akan terjadi.
"Saya pikir ini akhir yang baik untuk masa 30 tahun manajemen saya," tutur pemilik Mediaset Premium ini.