REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring peningkatan tren transaksi elektronik, PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) masih fokus menggarap transaksi di medium jual beli daring (e-commerce). Apalagi, pertumbuhan industri ini terbilang signifikan.

Direktur Konsumer BCA Henry Koenaifi mengatakan, untuk transaksi digital, BCA mengembangkan Sakuku dan electronic banking center di beberapa pusat perbelanjaan. Selain itu, kami juga menggarap e-commerce yang pertumbuhannya bisa 70-80 persen.

''Kami fokus di sana. E-commerce itu tumbuhnya tinggi dari tahun ke tahun,'' kata Henry usia peluncuran BCA Life Heritage, Rabu (1/6).

Meski pendapatan jasa transaksi elektronik masih kecil, Henry mengaku BCA masih akan fokus ke sana. Apalagi secara alami tren pola transaksi di masyarakat pun berjalan ke sana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika