Tak jarang, Hamilton dan keluarga memilih untuk berbuka puasa di sebuah masjid yang berada di London. Di sana, ia bersama para Muslim lainnya dapat mencicipi berbagai menu masakan yang juga berbeda. Kabsa dari Arab, nasi briyani dari India, pullao dari Pakistan dan Afghanistan, hingga nasi pilaf yang dipadukan dengan kari merupakan menu dari berbagai daerah yang biasa disajikan masjid di London.

Kini, Hamilton telah memiliki keluarga kecilnya sendiri yang merupakan keturunan Amerika, Inggris dan India. Keragaman budaya yang melatarbelakangi keluarga kecil Hamilton ini sedikit banyak juga memengaruhi menu berbuka yang tersaji di atas meja makan keluarga kecilnya.

Hamilton juga menjadikan Ramadhan sebagai momentum di mana ia dapat menggabungkan cita rasa dari berbagai daerah yang melatarbelakangi keluarganya dalam satu menu makanan. Salah satu menu yang ia buat ialah bayam dan borek feta khas Turki yang digabungkan dengan phyllo buatan sendiri khas Yunani.

"Ada pula makanan popular Inggris, seperti pudding selai dengan custard, kue kurma khas Timur Tengah ma'amoul kurma, pancake khas Arab berisi krim bernama Ataif bil Ashta, dan makanan yang cepat dan mudah seperti sosis ayam dan apel," jelas Hamilton.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00