Acara TV Diminta Ramah Ramadhan

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Damanhuri Zuhri

Senin 20 Jun 2016 19:03 WIB

Tayangan televisi  (ilustrasi) Foto: Antara/Agus Bebeng Tayangan televisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Majelis Ulama Indonesia (Kominfo MUI) Masduki Baidowi mengatakan, pihaknya akan segera merilis hasil pantauan tayangan televisi (TV) selama Ramadhan. Untuk melakukan pemantauan tersebut, Kominfo MUI bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Secara garis besar, kata Masduki, tayangan televisi hingga saat ini memberikan tontonan yang ramah terhadap Ramadhan.  "Sebagian besar televisi mendukung, baik dalam tayangan yang sifatnya live maupun tayangan yang sifatnya sinetron," ujar Masduki pada Republika, Ahad (19/6).

Kendati demikian, Masduki mengakui, ada beberapa tayangan yang belum sesuai dengan semangat Ramadhan. Berdasarkan pemantauan Kominfo MUI dan aduan dari masyarakat, masih ditemukan kesan vulgar pada tayangan-tayangan yang sifatnya lawakan (komedi) pada saat menjelang sahur dan berbuka.

Terhadap stasiun televisi yang mendapatkan catatan khusus ini, Masduki mengatakan, MUI akan mengajak berdiskusi secara kekeluargaan dan silaturahim. Sementara, teguran akan dilakukan pihak yang berwenang, dalam hal ini KPI.