REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Hidayah memang tidak mengenal usia dan kepada siapa ia akan datang. Terbukti, seorang wanita Belgia akhirnya memeluk Islam meski telah lanjut usia.
Dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (25/6), wanita Belgia yang sudah berusia 60 tahun tersebut, berasal dari kota Antwerp. Walau tergolong lanjut usia, ia akhirnya memeluk Islam berkat bimbingan seorang syeikh dari Arab Saudi.
Ia mengungkapkan, apa yang membuatnya terpesona dengan Islam adalah dorongan untuk membangun hubungan antar sesama. Salah satu yang paling membekas, adalah bagaimana umat Islam saling memberikan perhatian ketika bulan suci Ramadhan tiba.
Kehangatan antar sesama umat Islam tersebut, yang ia rasakan telah lama hilang dalam hidupnya selama lima dekade terakhir. Sebelumnya, ia telah menjalani hidup yang cukup panjang sebagai seorang penganut ajaran Kristen. "Sekarang saya menemukannya dalam Islam," kata wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Ia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada Syeikh Abdullah Al Anzi, orang yang membimbingnya sampai mengucapkan dua kalimat syahadat. Teriakan Allahu Akbar langsung dari para jamaah yang hadir, usai menyaksikannya selesai mengucapkan syahadat.
Abdullah Al Anzi sendiri, merupakan satu dari 60 imam yang dikirim ke 37 kota di seluruh dunia selama bulan suci Ramadhan, termasuk Belgia. Itu merupakan program dari kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Arab Saudi.