REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polda Sumut mendirikan 110 pos selama arus mudik dan arus balik di sejumlah titik yang dilalui masyarakat. Pos tersebut terdiri dari 96 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan masyarakat.
Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Sumut AKBP Mangantar P Nainggolan mengatakan, pendirian pos tersebut merupakan bagian dari Operasi Ramadhania 2016. Operasi tersebut digelar jajaran Polda Sumut mulai 30 Juni hingga 15 Juli 2016.
Menurut Mangantar, pos tersebut didirikan untuk memberikan pengamanan dan fasilitas bagi warga yang melakukan perjalanan mudik dan baliknya kelak.
"Pos ini nantinya akan mendukung keamanan Lebaran," kata Mangantar, Sabtu (25/6).
Mangantar mengatakan, seluruh pos pengamanan tersebut akan ditempatkan di titik-titik strategis dan merupakan pusat keramaian. Pos terbanyak, lanjutnya, akan didirikan oleh Polresta Medan, yakni 15 pos pengamanan.
"Pos pelayanan akan dibangun di tempat-tempat strategis, terminal stasiun, pelabuhan, penyeberangan, bandara, objek wisata, dan lokasi malam takbiran," ujar dia.
Mangantar menambahkan, sebanyak 4.016 personel dikerahkan dalam operasi Ramadhania 2016. Para personel tersebut terdiri dari 588 personel satuan tugas Polda Sumut dan 3.428 personel satuan tugas wilayah.
Operasi yang digelar selama 16 hari penuh oleh Mabes Polri beserta Polda, Polres, dan Polsek tersebut, kata dia, didukung oleh TNI, sejumlah kementerian dan mitra kamtibmas lain. Polda Sumut pun mengimbau masyarakat yang menjalani mudik untuk berhati-hati dan selalu mewaspadai tindak kejahatan
"Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan bila letih atau kecapekan, istirahat di tempat-tempat yang disediakan untuk istirahat sementara pemudik," kata Mangantar.
Baca juga: Marka Jalan Lintas Sumatra Dikerjakan