REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang memprediksi puncak kemacetan arus mudik Lebaran 2016 dimulai H-4. Pada Kamis (30/6) kondisi jalan di wilayah Kabupaten Tangerang jalur mudik Jakarta-Merak masih terbilang normal.
"Biasanya puncak-puncaknya sekitar H-4 sampai H-2 lebaran. Kami sudah antisipasi dengan mendirikan empat pos pantau di dekat titik-titik rawan kemacetan," ujar Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Nono Sudarno kepada Republika.co.id, Kamis (30/6).
Keempat pos pantau tersebut berlokasi di kawasan Jayanti, Soka, Cikupa dan Balaraja. Selain itu juga terdapat satu titik check point sebagai pos pelayanan terpadu yang merupakan pos pantau dari gabungan Dishub, Satpol PP dan Polresta Kabupaten Tangerang, yang terletak di gerbang Citra Raya. Kemudian pos-pos pantau dari kepolisian juga akan turut membantu memantau ketertiban jalan selama arus mudik Lebaran ini.
Nono mengimbau kepada pemudik agar selalu menjaga kesehatan, terutama saat perjalanan menuju kampung halaman. Jika dirasa kondisi badan tidak fit maka diharapkan tidak memaksakan melakukan perjalanan.
Karena risiko kecelakaan lalu lintas lebih besar bagi pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi yang kondisi kesehatannya kurang prima. Selain itu Nono juga mengingatkan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang ada.
Pemudik juga diharapkan tetap menjaga etika selama berkendara. Mengingat kondisi jalanan yang akan selalu padat sepanjang hari selama arus mudik maupun arus balik Lebaran.