REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Polresta Yogyakarta menerjunkan 1.000 personel kepolisian untuk melakukan pengamanan di beberapa titik penting selama libur lebaran di Yogyakarta. Para polisi ini akan dtempatkan di obyek wisata, jalur mudik lebaran, dan di pusat kota yaitu Malioboro.
Kapolresta Yogyakarta, AKBP Tommy Wibisono mengatakan, 1.000 aparat kepolisian ini hanya dari Polresta saja. Mereka nanti akan didukung juga personel dari Polda DIY, TNI dan dibantu Dinas Ketertiban Kota Yogyaakarta.
"Fokus utama tentu Malioboro, tetap juga beberapa obyek vital seperti tempat wisata lain," ujarnya usai upacara gelar pasukan pengamanan lebaran (Ramadniya Progo) di Stadiun Mandala Krida Yogakarta, Kamis (30/6).
Gelar pasukan sendiri diikuti aparat kepolisian Polresta Yogya, Dinas Ketertiban Kota Yogya, PMI, dan beberapa elemen lannya.
Menurutnya, kunjungan wisatawan selama libur lebaran di Yogyakarta diperkirakan mencapai 3 juta orang. Jumlah itu sama dengan kunjungan wisatawan tahun lalu saat libur lebaran.
Polresta sendiri membuka tujuh posko untuk pengamanan lebaran di Yogyakarta. Tujuh poskoo tersebut ada di Teteg Tugu dan Titik Nol Kilometer, keduanya adalah posko pelayanan. Sedangkan lima posko lain adalah posko pengamanan yaitu di Stasiun Tugu, Lempuyangan, GL Zoo, simpang Gejayan dan di Terminal Giwangan.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, pengaman Malioboro juga akan di back up oleh pasukan Jogobaran yang merupakan gabungan paguyuban elemen yang ada di Malioboro. "Jogobaran ini akan membantu kepolsan mengamankan Malioboro ," ujarnya. Jumlah personil Jogobaran yang diterjunkan sekitar 80 orang setiap harinya.