REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Musim Petr Cech barangkali sudah berakhir usai negaranya, Republik Ceska, tersingkir dari putaran final Piala Eropa 2016. Kiper berusia 34 tahun itu hanya mampu membawa negaranya sampai penyisihan grup saja usai Ceska finis di posisi juru kunci Grup D, di bawah Kroasia, Spanyol, dan Turki.
Akan tetapi itu tak berarti Cech langsung menepi dari lapangan. Baru-baru ini, penjaga gawang Arsenal itu terlihat di pinggir sebuah lapangan. Hanya saja kali ini bukan lapangan sepak bola, melainkan lapangan tenis.
Tak main-main, itu adalah lapangan tenis yang akan dipakai pada gelaran Wimbledon yang digelar 27 Juni sampai 10 Juli mendatang. Namun Cech bukannya bermain tenis pada salah satu ajang Grand Slam tersebut, melainkan menjadi ball boy.
Ball boy? Ya. Cech terlihat membantu salah satu kompatriotnya yang merupakan petenis asal Ceska, Radek Stepanek, berlatih di salah satu lapangan Wimbledon. Bahkan saat berada di The All England Lawn Tennis tersebut, Cech berbusana layaknya para petenis kontestan grand slam. Dari kaus hingga sepatu semua serba putih.
Cech juga terlihat bertemu petenis asal Ceska lainnya, Lukas Rusol, serta petenis Austria, Dominic Thiem, yang mengaku sebagai penggemar Chelsea, klub Cech sebelum pindah ke Arsenal awal musim ini.
Stepanek, yang saat ini berada di peringkat 129 dunia, meraih prestasi tertingginya di nomor tunggal Wimbledon pada 2006 silam dimana ia mampu menembus babak perempat final. Petenis yang kini berusia 37 tahun itu memiliki torehan lebih meyakinkan di nomor ganda dimana ia mampu memenangkan Australia Terbuka 2012 dan AS Terbuka 2013.
Tahun ini, bersama petenis asal Kanada Daniel Nestor, ia mampu menembus final Australia Terbuka, namun kalah oleh pasangan Jamie Murray dan Bruno Soares.