REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Aparat Polresta Tangerang, Banten, mengingatkan para pemudik untuk menghindari pasar tumpah di tiga titik wilayah itu karena menghambat arus mudik Lebaran 2016.

"Ada tiga titik seperti Pasar Cikupa, Balaraja dan Pasar Gembong yang dapat menghambat pemudik," kata Kapolresta Tangerang AKBP Asep Edi Suheri di Tangerang, Kamis (30/6).

Asep mengatakan untuk mengatasi kelancaran pemudik melintas pasar tumpah tersebut, aparat membuat sekat agar arus menjadi lancar.

Namun keberadaan pasar tumpah tersebut membuat arus lalu lintas menjadi macet karena kadang pedagang berjualan di bahu jalan. Pihaknya telah menerjunkan petugas untuk mengatasi masalah itu dan diharapkan pedagang berjualan dalam area pasar.

Bahkan aparat Polresta Tangerang sudah berkoordinasi dengan petugas Satpol PP setempat untuk menyuruh pedagang berjualan di dalam pasar.

Di pasar tumpah tersebut juga telah dirikan posko mudik untuk melayani pemudik dengan tujuan Merak dan beberapa kota lainnya di Pulau Sumatera.

Jalur mudik sepanjang 23 km mulai dari simpang susun tol Bitung, Kecamatan Curug hingga ke Kecamatan Jayanti, perbatasan dengan Kabupaten Serang. Asep menambahkan selama arus mudik dan balik Lebaran 2016, telah dikerahkan sekitar 1.000 petugas untuk pengamanan.

Dalam pengamanan tersebut juga dikerahkan para anggota yang berada pada masing-masing Polsek agar menjaga kamtibmas terhadap rumah warga yang ditinggal mudik.

Sementara itu, Kepala Dishub Pemkab Tangerang Nono Sudarno memperkirakan 82.600 pemudik mengunakan sepeda motor akan melintasi jalan Raya Serang sepanjang 23 km.

Dia mengatakan pengendara sepeda motor harus lebih waspada karena ada beberapa titik rawan kecelakaan akibat jalan berlubang dan pasar tumpah.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00