Strategi Gerbang Tol Palimanan Urai Kemacetan

Rep: Kabul Astuti/ Red: Bilal Ramadhan

Jumat 01 Jul 2016 18:14 WIB

Gerbang tol Palimanan Foto: ROL/Fian Firatmaja Gerbang tol Palimanan

REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Kepadatan arus lalu lintas di Gerbang Tol Palimanan Tol Cikopo-Palimanan sempat mengular sepanjang 15 kilometer pada Jumat (1/7) siang tadi. Kendati demikian, mekanisme penguraian arus lalu lintas berhasil dilakukan dalam tempo cukup cepat.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jawa Barat, Kompol Hanafi, mengatakan ada dua mekanisme yang dilakukan oleh PJR Ditlantas Polda Jabar dan pengelola tol untuk mengurai kepadatan arus kendaraan. Mekanisme penguraian arus lalu lintas tersebut dilakukan oleh bersamaan oleh kedua belah pihak, baik pemudik maupun pengelola tol.

"Kami selalu koordinasi dengan pihak tol supaya menyiapkan uang pas untuk mengembalikan sisa uang orang yang membayar tol," kata Kompol Hanafi kepada Republika, Jumat (1/7). Sebab, kata Hanafi, kekurangan uang kembalian di gerbang tol sering berpotensi menimbulkan kemacetan.

Hanafi menambahkan, pihaknya juga membuat spanduk edukasi yang berisi imbauan kepada semua pemudik untuk selalu menyiapkan uang pas. Kendati tampak sepele, langkah itu penting dilakukan untuk memangkas waktu interaksi di gerbang tol. Begitu interaksi di gerbang tol terjadi, lanjut Hanafi, pemudik tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk berhenti.

Waktu interaksi dapat berlangsung lebih singkat. Ketika kendaraan di depan berhenti beberapa detik, kendaraan di belakangnya harus berhenti dua kali lebih lama. Lama-kelamaan, antrian semakin panjang.

Selain itu, kemacetan juga diatasi oleh pengelola tol Cipali, PT Lintas Marga Sedaya, dengan membuka maksimal gerbang tol yang berjumlah 26 gardu. Sebanyak 21 gardu dibuka ke arah Cirebon dan 5 gardu ke arah Cikopo. "Itu salah satu taktik yang kita inovasi tapi kelihatannya sudah cukup bagus tadi mengurai kepadatan tadi," imbuh Hanafi.

Petang ini, kepadatan arus lalu lintas jelang gerbang tol Palimanan jalan tol Cikopo-Palimanan kembali mengular. Antrean panjang tampak di kedua arah, baik menuju Cikopo maupun arah Cirebon. Kendaraan masih dapat bergerak namun dengan kecepatan sangat lamban. Antrean lalu lintas diprediksi akan kembali terjadi sebagai kelanjutan dari kepadatan yang telah menumpuk di GT Cikarang Utama.

Terpopuler