REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman meluncurkan Program Posko Mudik Nasional PKS, Ahad (3/7).
Program tersebut merupakan bentuk khidmat PKS terhadap masyarakat dalam memberikan kenyamanan untuk para pemudik. Sohibul mengatakan, program Posko mudik merupakan cara PKS berkontribusi bagi terwujudnya mudik yang nyaman dan lancar.
''Kami memilih bentuk pelayanan dengan mendirikan Posko mudik, karena bentuk pelayanan ini tidak berlangsung sesaat, melainkan selama musim mudik hingga arus balik,'' kata Sohibul, saat meresmikan program Posko Mudik Nasional PKS, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Ahad (3/7).
Ia menambahkan, dengan mendirikan Posko pelayanan, kader terlibat tidak hanya di pusat, tapi juga daerah. Menurutnya, Posko pelayanan adalah cara berkontribusi yang lebih efektif dan menyentuh kepada masyarakat.
Bahkan, Sohibul sudah memberikan arahan kepada kader PKS yang menjadi tokoh publik, di daerah baik sebagai kepala daerah maupun anggota legislatif untuk terlibat dalam pelayanan di Posko tersebut. ''Alhamdulilah kemajuannya cukup baik,'' ucapnya.
Ia mengungkapkan, posko mudik yang diinisiasi PKS sebenarnya bukan baru tahun ini. Pada mudik tahun-tahun sebelumnya, sejumlah kader PKS di daerah berinisiatif memberikan pelayanan kepada pemudik dengan mendirikan posko.
Namun, tahun ini posko mudik dijadikan sebagai program nasional PKS dengan tagline, hingga atribut yang seragam dan melibatkan kader dan struktur yang lebih luas. ''Sehingga memiliki daya pelayanan masif dan benar-benar dirasakan masyarakat,'' ungkap dia.
Sohibul menegaskan, program Posko Mudik Nasional PKS ini akan menjadi program tahunan untuk menunjukkan komitmen PKS berkhidmat untuk rakyat. Karena itu, pihaknya juga terbuka dengan kritikan dan masukan dari masyarakat, agar pelayanan di Posko mudik PKS ke depan semakin baik.
Ia menuturkan, operasional posko mudik di beberapa daerah sudah berjalan sejak Jumat (1/7) lalu, meskipun program ini baru diresmikan hari ini. Hingga saat ini, Sohibul menyatakan, sudah 80 posko mudik yang berdiri di sejumlah titik strategis di jalur mudik antara lain pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Posko-posko tersebut terdiri dari posko tenda dengan kategori posko utama, posko pendukung, dan posko tematik serta posko bergerak.
Dalam kesempatan tersebut, Sohibul juga mendemonstrasikan penggunaan aplikasi MyPKS di Smartphone, dan berdialog melalui video conference bersama Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufrie, dengan lima posko mudik PKS di Bandar Lampung (Provinsi Lampung), Payakumbuh (Sumatera Barat), Nagreg (Jawa Barat), Ngawi (Jawa Timur).