REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Kementerian Perhubungan mengangkut sekitar 12. 000 kendaraan roda dua sebagai bentuk program mudik gratis Lebaran 2016. Kendaraan ini akan diangkut menggunakan truk dan kereta api untuk sampai di tujuan masing-masing.
Menteri Perhungunan Ignasius Jonan mengatakan, program angkut kendaraan dan mudik gratis oleh Kemenhub sudah disiapkan jauh-jauh hari. Meski menghabiskan anggaran mencapai Rp 20 miliar, angka ini dianggap kecil dibandingkan dengan manfaat dari program tersebut.
"Ini kecil ko anggarannya. Kita juga sudah siapkan program ini setahun sebelumnya. Kan untuk anggaran harus dipersiapkan," kata Jonan usai melakukan tinjauan di Pelabuhan Merak, Ahad (3/7).
Mantan Direktur Utama PT KAI ini menjelaskan, program mudik dan angkut sepeda motor gratis ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang ingin membawa motor ke kampung halaman namun tidak ingin berkendara hingga pulang.
Untuk itu mereka diberikan fasilitas angkut motor menggunakan truk atau kereta api. "Tapi ga bisa banyak karena dari total kuota juga yang terpakai paling banyak 90 persen," kata Jonan.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamurahardjo menuturkan, Kemenhub telah merinci ada12.011 sepeda motor yang telah akan diangkut secara gratis tersebut terdiri dari 6.427 sepeda motor untuk arus mudik dan 5.584 sepeda motor untuk arus balik.
Data sementara peserta kegiatan angkutan motor gratis dengan moda KA tahun ini cukup meningkat signifikan hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang hanya sebesar 5.436 sepeda motor.
Dia mengatakan, pengangkutan sepeda motor secara gratis oleh angkutan kereta api pada masa mudik lebaran tahun 2016 tersebut untuk terus meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan transportasi kepada masyarakat. Pasalnya, lanjut dia, masih tingginya jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor bahkan hingga 70 persen.