REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ryan Giggs akhirnya meninggalkan Manchester United. Klub yang sudah dibelanya sejak 29 tahun lalu ketika pria asal Wales ini masih berusia 14 tahun.
Legenda Setan Merah ini akhirnya angkat kaki dari Old Trafford demi mengejar mimpinya melatih sebuah klub. Ilmu yang didapat Giggs sebagai pemain, asisten pelatih dan pelatih di MU bakal menjadi bekal menukangi sebuah klub.
Berikut ini pesan terakhir dari Giggsy sebelum meninggalkan Old Trafford seperti dikutip laman resmi Manchester United, Ahad (3/7):
"Setelah 29 musim di Manchester United sebagai pemain dan asisten pelatih, saya sangat paham bahwa kemenangan ada di DNA klub ini. Memberikan kesempatan kepada pemain muda merumput, bermain menyerang dan sepak bola yang menarik. Bagus sekali selalu bertekad meraih kemenangan. Manchester United berharap akan itu dan memang pantas".
"Ini merupakan keputusan besar bagi saya meninggalkan klub. Ya, klub yang sudah menjadi bagian hidup saya sejak masih berusia 14 tahun. Keputusan yang sangat sulit. Bakal banyak memori sekaligus pengalaman hidup yang akan selalu saya kenang. Yang saya harap bakal bermanfaat untuk kehidupan saya selanjutanya".
"Saya benar-benar beruntung memiliki dua mentor hebat, pertama Sir Alex Ferguson, saya menghabiskan banyak waktu belajar dan bekerja sama dengannya, pelatih terbaik sepanjang masa di dunia sepak bola. Pun, Louis van Gaal, yang CV-nya tidak perlu dipertanyakan lagi. Ilmu yang saya dapat dari mereka sangatlah berharga".