REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -Pelatih sementara Manchester United (MU) Ruud van Nistelrooy mengatakan ingin mempersembahkan kemenangan untuk timnya PADA laga penutupnya sebagai pelatih kepala sebelum digantikan oleh pelatih baru Ruben Amorim. Laga penutup Nistelrooy sebagai pelatih sementara adalah saat menjamu Leicester City pada pekan ke-13 Liga Primer Inggris di Old Trafford, Ahad (10/11/2024) pukul 21.00 WIB.
"Bagi saya, penting untuk mendapatkan hasil. Saya hanya bisa gembira dengan penampilan yang ditunjukkan para pemain," kata Nistelrooy setelah kemenangan melawan PAOK dengan skor 2-0 di Liga Europa, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (8/11/2024).
Leicester bukan tim asing bagi Nistelrooy. Sebab, tim berjuluk The Foxes itu adalah tim pertama yang ia kalahkan selepas ia menjadi pelatih sementara menggantikan Erik ten Hag. Pada babak 16 besar Piala Liga di Old Trafford, The Reds Devils menang dengan skor 5-2.
"Sedikit yang bisa saya lakukan untuk membantu, saya menikmatinya. Namun Ahad nanti adalah hari lain dan saya sangat fokus untuk melakukan itu, jadi saya tidak memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya," kata pelatih asal Belanda itu.
Nistelrooy mengatakan bahwa ia menikmati waktu singkatnya bersama Setan Merah setelah memimpin tiga pertandingan yang diakhiri dengan dua kemenangan dan satu seri. Ia juga mengungkapkan hubungannya dengan para pemain terjalin sangat baik.
"Saya menikmati berada di tim ini. Hubungan dengan para pemain sangat baik dengan cara mereka merespons momen bersama di lapangan adalah hal yang luar biasa dan saya senang semuanya berjalan baik," ungkap dia.
Lebih lanjut, kemenangan melawan PAOK di Liga Europa adalah tiga poin pertama MU di pentas Benua Biru setelah setahun yang lalu. Saat itu, mereka mengalahkan Copenhagen dengan skor tipis 1-0 di Old Trafford pada babak penyisihan grup Liga Champions yang berlangsung 25 Oktober 2023.
“Saya mengatakan kepada para pemain sebelum pertandingan bahwa itu sudah setahun yang lalu sejak kemenangan Eropa terakhir di Old Trafford. Kami melihatnya dan kami tidak dapat mempercayainya. Para pemain termotivasi untuk menang di Old Trafford di Eropa," ujar dia.