REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- PT ASDP Indonesia Ferry membuka posko penjualan tiket penyeberangan di luar area Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
"Kami menjual tiket khusus mobil di Hotel 56 Kalianda sejak 8 Juli hingga 14 Juli 2016. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan kemacetan di pintu masuk loket kendaraan," kata Vice President Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry, Media Syahrianto, di Kalianda, Sabtu (9/7).
Ia menyebutkan, posko e-ticketing hanya dikhususkan kepada kendaraan pribadi roda empat dan diperkirakan akan ada empat ribu kendaraan yang menyeberang dari Pulau Sumatera ke Jawa yang memanfaatkan posko ini. PT ASDP Indonesia Ferry, kata dia, melakukan penjualan tiket di luar pelabuhan guna mengurai kemacetan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan terutama di pintu masuk dan loket tiket kendaraan saat arus balik Lebaran 2016.
Ia menjelaskan, posko e-ticketing ini merupakan posko pembelian tiket di luar area pelabuhan dengan sistem online. Saat ini pembelian tiket baru dapat dilakukan untuk kendaraan pribadi golongan IV dengan harga tiket sama seperti di Pelabuhan Bakauheni. "Proses pembelian cukup mudah hanya membutuhkan waktu sekitar 15 detik untuk mendapatkan tiket sebesar Rp 320 ribu per unit kendaraan," ujarnya.
Media menjelaskan, proses pembelian tiket dilakukan dengan mengisi formulir dengan menyertakan STNK. Selanjutnya mendapatkan nomor antrean untuk selanjutnya pembayaran di loket."Apabila antrean tidak penuh proses pembelian hanya berlangsung kurang dari 15 detik," ujarnya.
Ia menambahkan minat pengemudi arus balik dari Sumatera ke Jawa untuk membeli tiket penyeberangan di posko ini cukup tinggi. Sejak beroperasi pada 8 Juli antusias pemudik untuk membeli tiket cukup tinggi karena lebih efisien waktu dan menghindari macet di pintu masuk pelabuhan menjadi alasan pengemudi membeli tiket di posko ini. "Dua hari setelah dioperasikan, pembeli sudah mencapai 500 kendaraan. PT ASDP menargetkan transaksi melalui posko ini dapat mencapai 4.000 transaksi, " ujarnya.
Pembukaan posko e-ticketing merupakan upaya PT ASDP untuk meminimalkan antrean panjang di pintu tiket Pelabuhan Bakauheni Lampung. Upaya lainnya, ASDP Pelabuhan Bakauheni adalah menambah loket dan tol gate dari jumlah yang beroperasi reguler. Tol gate di Pelabuhan Bakauheni Lampung ditambah dari 9 loket reguler menjadi 16 loket, sedangkan untuk loket dibuat menjadi tujuh loket.