Rabu 13 Jul 2016 14:52 WIB

Miralem Pjanic Mengenang Kisah di Roma

Rep: Frederik Bata/ Red: Citra Listya Rini
Miralem Pjanic
Foto: EPA/ALESSANDRO DI MARCO
Miralem Pjanic

REPUBLIKA.CO.ID,  TURIN --  Miralem Pjanic melakukan langkah besar dalam kariernya. Ia memutuskan hijrah dari AS Roma ke Juventus.

Media Italia menilai lamgkah itu menimbulkan kontroversi. Sebab dalam beberapa tahun terakhir, Roma selalu bersaing dengan Juve dalam perburuan Scudetto.

Melihat fenomena tersebut, Pjanic mencoba meluruskan. Ia mengakui ada kekecewaan dari para penggawa I Lupi tentang pilihannya. Tapi, itu bukan sebuah kebencian. Melainkan karena kehilangan seorang teman di kamar ganti.

"Semua orang (Pemain Roma) mengucapkan selamat kepada saya, semua kecewa. Saya menerima banyak pesan," kata anggota tim nasional Bosnia Herzegovina dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Rabu (13/7).

Ia mengisahkan bagaimana dirinya berpamitan dengan beberapa elemen penting I Giallorossi. Antara lain pelatih Luciano Spalletti, duet kapten Fransesco Totti dan Daniele de Rossi. 

"Mereka orang-orang yang telah lama berada di dekat saya. Saya cuma memberitahu sebuah pilihan yang saya ambil," ujar Pjanic.

Eks Olympique Lyon ini mehgaku tidak mudah melupakan semua kenangan di Roma. Pjanic bermain dalam balutan kostum La Maggicca selama lima musim. 

Namun saat ini fokusnya memberi yang terbaik untuk Juventus. Ia tidak takut bersaing dengan para gelandang Bianconeri terdahulu.

"Pesan dari Totti begitu menyentuh saya. Tapi inilah sepak bola. Saya pergi ke sebuah klub besar dengan tim yang hebat," kata Pjanic.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement