Rabu 13 Jul 2016 16:00 WIB

In Picture: Sepekan Setelah Hari Raya Idul Fitri, Warga Lombok Gelar Tradisi Lebaran Topat

.

Red: Mohamad Amin Madani

Warga berebut ketupat agung saat mengikuti Lebaran Topat atau Hari Raya Ketupat di kawasan Pantai Batu Bolong, Kec. Batu Layar, Lombok Barat, NTB, Rabu (13/7). (Republika/Yasin Habibi)

Warga berebut ketupat agung saat mengikuti Lebaran Topat atau Hari Raya Ketupat di kawasan Pantai Batu Bolong, Kec. Batu Layar, Lombok Barat, NTB, Rabu (13/7). (Republika/Yasin Habibi)

Warga berebut ketupat agung saat mengikuti Lebaran Topat atau Hari Raya Ketupat di kawasan Pantai Batu Bolong, Kec. Batu Layar, Lombok Barat, NTB, Rabu (13/7). (Republika/Yasin Habibi)

Warga berebut ketupat agung saat mengikuti Lebaran Topat atau Hari Raya Ketupat di kawasan Pantai Batu Bolong, Kec. Batu Layar, Lombok Barat, NTB, Rabu (13/7). (Republika/Yasin Habibi)

Warga berebut ketupat agung saat mengikuti Lebaran Topat atau Hari Raya Ketupat di kawasan Pantai Batu Bolong, Kec. Batu Layar, Lombok Barat, NTB, Rabu (13/7). (Republika/Yasin Habibi)

Warga berebut ketupat agung saat mengikuti Lebaran Topat atau Hari Raya Ketupat di kawasan Pantai Batu Bolong, Kec. Batu Layar, Lombok Barat, NTB, Rabu (13/7). (Republika/Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Warga berebut ketupat agung saat mengikuti Lebaran Topat atau Hari Raya Ketupat di kawasan Pantai Batu Bolong, Kec. Batu Layar, Lombok Barat, NTB, Rabu (13/7).

Warga Lombok merayakan Lebaran Topat 7 hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1437 H sebagai momentum mempererat silaturahmi antar warga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement