REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kantor berita Xinhua mengatakan, Jumat (15/7), Laos mendukung Cina menolak klaim Pengadilan Arbitrase Internasional atas Laut Cina Selatan.
Isu tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Perdana Menteri Cina Li Keqiang dan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa (ASEM) di Ulaanbataar, Mongolia.
"Thongloun mengatakan Laos mendukung posisi Cina dan bersedia bekerja sama dengan Cina untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut Cina Selatan," kata Xinhua.
Namun, laporan tersebut tidak merinci lebih lanjut.
Kementerian Luar Negeri Laos tidak merespons permintaan Reuters untuk menanggapi laporan tersebut. Tidak ada komentar dari kantor berita Laos.
Cina dan Laos memiliki hubungan politik dan ekonomi yang dekat. Laos saat ini menjadi ketua ASEAN dan akan menggelar pertemuan keamanan di Ibu Kota Vientiane bulan ini. Isu Laut Cina Selatan diperkirakan akan mendominasi permbicaraan.