Jumat 15 Jul 2016 09:48 WIB

Cina Mengaku Laos Dukung Klaimnya atas Laut Cina Selatan

PM baru Cina, Li Keqiang.
Foto: IST
PM baru Cina, Li Keqiang.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kantor berita Xinhua mengatakan, Jumat (15/7), Laos mendukung Cina menolak klaim Pengadilan Arbitrase Internasional atas Laut Cina Selatan.

Isu tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Perdana Menteri Cina Li Keqiang dan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa (ASEM) di Ulaanbataar, Mongolia.

"Thongloun mengatakan Laos mendukung posisi Cina dan bersedia bekerja sama dengan Cina untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut Cina Selatan," kata Xinhua.

Namun, laporan tersebut tidak merinci lebih lanjut.

Kementerian Luar Negeri Laos tidak merespons permintaan Reuters untuk menanggapi laporan tersebut. Tidak ada komentar dari kantor berita Laos.

Cina dan Laos memiliki hubungan politik dan ekonomi yang dekat. Laos saat ini menjadi ketua ASEAN dan akan menggelar pertemuan keamanan di Ibu Kota Vientiane bulan ini. Isu Laut Cina Selatan diperkirakan akan mendominasi permbicaraan. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement