Selasa 26 Jul 2016 22:05 WIB

Tujuh Museum Pamerkan Koleksi di MTQ Nasional

Islamic Center Nusa Tenggara Barat, Mataram, tempat utama penyelenggaraan MTQ Nasional XXVI, yang akan digelar 28 Juli hingga 7 Agustus 2016.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Islamic Center Nusa Tenggara Barat, Mataram, tempat utama penyelenggaraan MTQ Nasional XXVI, yang akan digelar 28 Juli hingga 7 Agustus 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Tujuh museum di Indonesia direncanakan ikut ambil bagian menampilkan koleksi di pameran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Nusa Tenggara Barat pada 30 Juli sampai 6 Agustus 2016.

"Koleksi yang akan ditampilkan tujuh museum ini, lebih kepada tentang bagaimana peradaban Islam di Indonesia. Mulai dari masuk hingga proses penyebarannya di seluruh Indonesia," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa (26/7).

Ia menyebutkan, ketujuh museum yang memastikan akan berpartisipasi itu, antara lain Museum Jakarta, Museum NTB, Museum Aceh, Museum Jawa Tengah, Museum Riau, Museum Sulawesi Tengah, dan Museum Sumatra Selatan.

"Itu museum-museum yang sudah mengkonfirmasi kepada panitia untuk ikut berpartisipasi memamerkan koleksi yang mereka miliki," ujarnya.

Mantan Kepala Museum NTB ini, menjelaskan ada sebanyak 170 koleksi peradaban Islam di Idonesia akan di pamerkan di arena MTQ Nasional tersebut. Diharapkan, dengan ditampilkannya koleksi tersebut, masyarakat, kafilah yang menyaksikan bisa lebih memahami dan menjadi tahu tentang sejarah Islam di Indonesia.

"Benda-benda yang akan ditampilkan nanti, ada juga dari beberapa peninggalan kesultanan di tujuh provinsi itu," tutur Faozal.

Sementara untuk pengamanan benda museum, pihak panitia nantinya menyiagakan personil keamanan. Bahkan, pengamanan tersebut tidak hanya di seputar pameran, tetapi di luar pameran pun juga akan di jaga personil keamanan.

Ia menambahkan, di dalam areal pameran tidak hanya koleksi dari benda-benda tujuh museum yang akan ditampilkan di

penyelenggaraan MTQ Nasional. Tetapi, sebanyak 250 stand dari produk UMKM dan IKM dari seluruh Indonesia, termasuk NTB juga akan di pamerkan.

"Di luar stand untuk ketujuh museum, kita telah menyiapkan 250 stand untuk pameran produk yang diikuti para pelaku UMKM dan IKM dari selurub Indonesia," imbuhnya.

Saat ini lanjut Faozal, seluruh areal pameran dari 7 museum dan pelaku UMKM dan IKM sudah hampir rampung dikerjakan sebelum di buka pada 30 Juli 2016. Namun, ia optimis seluruh pengerjaan areal pameran sudah tuntas dikerjakan.

"Seluruh pengerjaan untuk lokasi pameran dan koleksi museum sudah 80 persen. Kalau pun yang belum tingga menunggu finishing pekerjaan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement