Rabu 27 Jul 2016 12:29 WIB

Totti: Uang Mudah Goyahkan Kesetiaan Pemain

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Francesco Totti
Foto: Kerstin Joensson/AP Photo
Francesco Totti

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Kapten AS Roma Francesco Totti mengomentari miring soal fenomena pemain sepak bola zaman sekarang yang menjadikan uang sebagai tujuan utama. Menurut dia, banyak pemain yang loyalitasnya goyah karena mendapat tawaran uang menggiurkan dari klub lain.

"Pemain sekarang seperti kaum nomaden. Mereka mengikuti kemana uang menuju, bukan hati. Tidak banyak atlet yang mengikuti hati mereka," kata Totti kepada La Gazzetta dello Sport, Rabu (27/7).

Totti mengatakan, sepak bola masa kini benar-benar sudah berubah. Para pesepakbola menurutnya banyak berpindah klub hanya demi memburu uang, bukan hasrat bermain.

"Orang-orang datang ke stadion untuk melihat pemain-pemain yang setia. Bukan melihat pengkhianat," kata pemain 39 tahun ini.

Totti adalah satu dari sekian nama yang dikenal karena loyalitasnya. Sejak memulai karier profesionalnya tahun 1992 silam, dia hanya membela Roma.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement