Pembuktian Leicester dan MU di Laga Pembuka Musim

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Laga menuju pembukaan Liga Primer Inggris 2016/2017 akan digelar di Stadion Wembley, Ahad (7/8). Bertajuk Community Shield, juara Liga Primer Inggris musim lalu, Leicester City, akan berjumpa kampiun Piala FA 2015/2016, Manchester United (MU).

Pertandingan nanti akan jadi pertemuan paling ditunggu bagi pencinta Liga Primer Inggris. Dua tim akan beradu kuat dengan kepentingan unjuk kebolehan jelang musim yang baru.

Bagi Leicester, jelas laga nanti akan jadi pertaruhan nama baik mereka sebagai juara bertahan dari liga terketat di dunia. Tentunya, manajer Leicester City, Claudio Ranieri enggan jika sampai kekalahan terjadi sehingga berdampak kepada citra mereka sebagai juara bertahan.

Terlebih, publik menantikan seperti apa penampilan Kawanan Rubah yang baru untuk menghadapi liarnya musim 2016/2017 dengan tambahan jadwal Liga Champions. Andai kalah, maka bukan tak mungkin, mental tanding Jamie Vardy dan kawan-kawan akan runtuh untuk menghadapi kompetisi liga musim depan.

“Kami percaya diri, ini akan jadi Community Shield pertama para pemain, jadi kami akan menikmatinya,” kata Ranieri dikutip dari Mirror, Kamis (4/8).

Pertaruhan lebih bergengsi ada dalam diri pelatih MU, Jose Mourinho. Partai Community Shield di stadion terbesar di Inggris itu nanti akan jadi yang kelima baginya.

Empat kali bertarung bersama Chelsea, Mou mengemas dua kalah dan dua menang. Tahun 2005, Mou mengantar Chelsea mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1. Setahun berikutnya, giliran Liverpool yang dibekap dengan skor sama.

Namun pada tahun berikutnya, menghadapi MU yang saat itu dilatih Sir Alex Ferguson, Chelsea menyerah lewat adu penalti setelah imbang 1-1 dalam waktu normal. Mou juga mendapat balasan dari Arsenal atas kekalahan 2005 silam ketika berjumpa kembali tahun lalu. Saat itu, the Blues takluk 0-1 oleh pasukan Arsene Wenger.

Kali ini, Mou akan melakoni laga spesial. Selain bukan lagi membawa nama Chelsea, ini juga jadi Community Shield pertamanya dengan status gelar juara yang bukan dipersembahkan olehnya. Gelar juara FA yang MU bawa ke dalam laga nanti sebetulnya hasil persembahan pelatih MU sebelumnya, Louis van Gaal.

Namun, menurut kapten MU, Wayne Rooney, Mourinho tidak peduli dengan fakta tersebut dan lebih berkonsentrasi untuk membuat Setan Merah menang. Rooney mengatakan, meski hanya laga pembuka menuju musim baru, pelatih asal Portugal itu terlihat serius menyiapkan semuanya.

“Dia ingin memenangkannya, saat kami melawan Everton (laga testimonial Rooney 4 Agustus) pun dia sangat ingin memenangkannya. Pelatih sangat serius,” kata Rooney dikutip dari Express.

Menurut pemain 30 tahun ini, pelatih anyar MU itu sangat kompeitif dan tak mau timnya mengalami kekalahan. Walaupun, laga tersebut bukanlah kompetisi resmi. “Mou tidak mau melewatkan Community Shield dan itu pun kami rasakan,” kata Rooney.

Pemain yang sudah 12 musim merumput di MU ini menegaskan, perasaan sama juga tengah meliputi pasukan United. Menurut dia, para pemain sangat penasaran untuk bisa menumbangkan Leicester City.

Kawanan Rubah memang juara musim lalu. Namun, dari dua pertemuan terakhir mereka, baik kandang dan tandang, Leicester tak bisa mengalahkan MU. Hasil seri 1-1 jadi penghias akhir laga pada setiap pertemuan kedua tim. Musim sebelumnya pun nyaris serupa. MU dikalahkan 5-3 pada pertemuan pertama, tapi bisa membalas 3-1 di Old Trafford.

“Kami amat menantikan laga ini, melawan Leicester akan menarik karena mereka adalah juara liga. Tapi kami pun yang terbaik di Inggris dengan gelar juara Piala FA,” kata Rooney.

Prediksi susunan pemain

Manchester United

Manajer: Jose Mourinho

Formasi : 4-4-1-1

Kiper : De Gea

Bek tengah : Blind, Bailly

Bek kiri : Shaw

Bek kanan : Valencia

Gelandang : Carrick, Mkhitaryan

Sayap kiri : Martial

Sayap kanan : Lingard

Striker lubang : Rooney