Rabu 10 Aug 2016 19:47 WIB

In Picture: Pengupas Kulit Kerang, Potret Kemiskinan Kota

.

Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Aktifitas pekerja mengupas kulit kerang di pemukiman nelayan, Jakarta, Rabu (8/10). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Aktifitas pekerja mengupas kulit kerang di pemukiman nelayan, Jakarta, Rabu (8/10). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Aktifitas pekerja mengupas kulit kerang di pemukiman nelayan, Jakarta, Rabu (8/10). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Aktifitas pekerja mengupas kulit kerang di pemukiman nelayan, Jakarta, Rabu (8/10). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Aktifitas pekerja mengupas kulit kerang di pemukiman nelayan, Jakarta, Rabu (8/10). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Aktifitas pekerja mengupas kulit kerang di pemukiman nelayan, Jakarta, Rabu (8\10). Untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi pengupas kulit kerang. Mereka rata-rata mendapatkan penghasilan 30 ribu rupiah per hari. 

Kebanyakan buruh pengupas kulit kerang ini adalah pekerja serabutan. Di tengah berbagai himpitan kebutuhan keluarga sehari-hari di ibukota mereka harus bertahan di lingkungan yang tidak ideal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement