REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyatakan pihaknya menginginkan Persib bisa bermain di GBLA. Karena Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau disingkat GBLA dibangun untuk Persib.
"Nanti saya telepon Pak Umuh dulu. Kira-kira maunya seperti apa," kata Ridwan Kamil yang diakrab disapa Kang Emil baru-baru ini.
Emil beralasan, jika menggunakan GBLA akan ada penyesuaian. Karena, PB PON sudah memasang alat-alat. Sehingga ada wilayah steril yang tidak boleh dilewati bobotoh ataupun pemain Persib. Namun kalau menggunakan Jalak Harupat, pihaknya tidak bisa berkomentar, karena bukan wewenangnya.
"Keputusannya sekarang ada di Pak Umuh dan PB PON," katanya.
Menurut Ketua Harian PB PON yang juga Sekda Jabar, Iwa Karniwa, pada dasarnya dia mendukung Persib main di GBLA asalkan bobotoh bisa menjaga semua fasilitas di GBLA. Pihaknya akan mencari solusi agar keduanya bisa berjalan.
"PON bisa jalan, Persib tidak kehilangan momentum. Sukseskan PON, Sukseskan Persib," katanya.
"Pertandingan Persib dan Arema 27 nanti. Yang penting bagaimana pertandingan bisa jalan baik, persiapan tidak terganggu. Saya minta dukungan bobotoh," katanya.
Namun, kata dia, ada opsi alternatif di Jalak Harupat. Sehingga, apa pun yang sudah diputuskan bisa dicarikan solusinya yang terpenting, PON bisa berjalan dan Persib tidak kehilangan momentum. "Pesan pada bobotoh kita jaga bersama-sama," kata Iwa.