REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Setelah berhasil menahan Porto 1-1 pada leg pertama playoff, AS Roma lebih diunggulkan untuk lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions. Kedua tim akan kembali bertemu pada leg kedua di Stadion Olimpico pada Rabu (24/8) dinihari WIB.
Dalam laga nanti, anak asuhan Luciano Spalletti hanya membutuhkan hasil seri minimal 0-0 untuk bisa melaju ke fase berikutnya. Sedangkan Porto wajib menang atrau minimal imbang dengan skor lebih dari 1-1.
Jelang menjamu Porto di babak playoff Liga Champions, Serigala Ibukota sedang dalam performa terbaiknya, usia menang besar pada laga pembuka Seri A Italia. Kemenangan 4-0 atas Udinese cukup menjadi modal bagus Francesco Totti dan kawan-kawan untuk bisa mengatasi perlawanan sengit wakil Portugal itu.
Selain itu, Roma juga memiliki catatan yang tidak terlalu jelek di ajang bergengsi Benua Biru itu. Spalletti yakin anak asuhnya bisa tampil di Liga Champions dengan menyingkirkan Porto pada babak kualifikasi ini. Menurutnya, para pemain Roma sangat berambisi untuk bisa bertarung dalam perebutan tropi Si Kuping Lebar.
Kegagalan musim lalu disebutnya akan menjadi pelecut semangat penggawa I Gialorossi. "Kami mengawali musim dengan bagus menangn besar atas Udinese bukanlah keberuntungan. Maka kami akan menampilkan hal yang serupa saat melawan Porto," kata Spalletti seperti dilansir Football Italia, Senin (22/8).
Penggawa AS Roma juga memiliki catatan bagus pada pertandingan terakhir selama pra musim. Dari lima kali laga mereka berhasil memenangkan empat laga dan hanya satu kali hasil imbang.
Spalletti berharap para pemain bisa melewati prestasi musim lalu di Liga Champions. Menurutnya, Roma memiliki skuat yang mumpuni untuk bisa bersaing dengan tim-tim besar di Liga Champions.
Menjamu Porto yang datang dengan ambisi besar, kemungkinan Spalletti akan menurunkan formasi yang sama saat menghajar Porto. Untuk menjebol gawang Porto, pelatih berusia 57 tahun itu mengandalkan trio El Shaarawy, Mohamad Salah dan Edin Dzeko.
Ketiga penyerangnya akan mendapatkan suplay dari tiga gelandang handalnya, Kevin Strootman, Radja Nainggolan, dan Parades. Untuk membendung serangan Porto, mereka memiliki dua tembok kokoh Juan Jesus, dan Manolas. Kedua bek tengah itu diapit oleh pemain tim nasional Brasil Emerson serta Bruno Peres.