REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama memperingati 1.450 tahun turunnya Alquran dengan menggelar Seminar Internasional Alquran dan meluncurkan Aplikasi Alquran digital di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (30/8).
Pendiri Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Daarul Qur'an, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, Mushaf Alquran memiliki peranan sangat besar bukan cuma untuk dunia Islam, tapi juga peradaban dunia. Hal itu dikarenakan mushaf merupakan salah satu jalan yang mampu menyebarkan cahaya Alquran, dan menjadi pedoman hidup umat Islam seluruh dunia.
"Dunia berhutang banyak kepada penulisan Alquran, lewat mushaf cahaya-cahaya Alquran bisa ditebar ke seluruh dunia," ungkap Ustaz Yusuf Mansur kepada Republika di sela-sela Pembukaan Seminar Internasional Alqur'an, Selasa (30/8).
Selayaknya tongkat Nabi Musa yang menjadi mukjizat, dai Betawi ini menuturkan, Alquran akan menjadikan setiap umat Islam yang membawanya, menjadi seorang pemenang. Karenanya, Ustaz Yusuf Mansur menilai setiap umat manusia memang harus mencoba menghafal Alquran, agar Alquran selalu ada dalam hatinya.
Ustaz Yusuf Mansur mengapresiasi perhelatan Seminar Internasional Alquran yang digelar Kementerian Agama dan mampu menghadirkan ulama Alquran dari delapan negara Islam. Menurut Yusuf Mansur, itu menunjukkan keseriusan niatan besar pemerintah Republik Indonesia terhadap pengelolaan Alquran, dan harus diberikan dukungan penuh.
"Menyaksikan banyaknya ulama Alquran yang hadir menjadi pembicara pada seminar internasional ini, kita melihat niatan besar dari Kementrian Agama untuk melaksanakan Seminar Internasional Alquran,'' jelas Ustaz Yusuf Mansur.