Alat berat melakukan pengerukan di Kali Krukut, Kemang, Jakarta, Rabu (31/8). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Alat berat melakukan pengerukan di Kali Krukut, Kemang, Jakarta, Rabu (31/8). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Alat berat melakukan pengerukan di Kali Krukut, Kemang, Jakarta, Rabu (31/8). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Alat berat melakukan pengerukan di Kali Krukut, Kemang, Jakarta, Rabu (31/8). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Alat berat melakukan pengerukan di Kali Krukut, Kemang, Jakarta, Rabu (31/8). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Alat berat melakukan pengerukan di Kali Krukut, Kemang, Jakarta, Rabu (31/8). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Alat berat melakukan pengerukan di Kali Krukut, Kemang, Jakarta, Rabu (31/8). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir besar yang melanda kawasan Kemang akhir pekan lalu masih menyisakan cerita. Kali ini pemprov DKI mengerahkan 3 ekskavator untuk mengeruk Kali Krukut. Pekerja pun dikerahkan untuk memasang bronjong di sisi sungai.
Kali yang dulu lebarnya sempat mencapai 20 meter kini hanya menyisakan 3 meter saja. Ditambah kawasan resapan air yang telah berubah fungsi menjadi area bisnis. Diperparah oleh sedimentasi sepanjang aliran sungai. Kali Krukut tidak bisa lagi mengalirkan debit air yang melaluinya.
Kali Krukut adalah potret lain dari sungai-sungai yang melalui Kota Jakarta. Jika daerah aliran Sungai Ciliwung menyempit dengan bangunan liar nan kumuh di kiri kanannya. Maka Kali Krukut menyempit dengan bangunan mewah dan kawasan bisnis mulai hotel hingga apartemen.
Menarik untuk menanti aksi penegakkan aturan peraturan daerah yang akan diterapkan di sungai yang satu ini.
sumber : Republika\
Advertisement