Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB tentang pembiayaan inklusif untuk pembangunan (UNSGSA) Ratu Maxima (dari kiri) disambut Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana saat kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9). (Foto: Wihdan Hidayat) (FOTO : Wihdan HIdayat/Republika)
Ratu Maxima (dari kiri) mengisi buku tamu bersama Ibu Negara Iriana, dan Presiden Joko Widodo saat kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9). Foto: Wihdan Hidayat) (FOTO : Wihdan HIdayat/Republika)
Penasihat (UNSGSA) Ratu Maxima (kiri) berdiskusi bersama Presiden Joko Widodo saat kunjungan kehormatan di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9). Foto: Wihdan Hidayat) (FOTO : Wihdan HIdayat/Republika)
Presiden RI Joko Widodo dan Ratu Maxima usai melakukan diskusi pada kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9). Foto: Wihdan Hidayat) (FOTO : Wihdan HIdayat/Republika)
Presiden Joko Widodo (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai kunjungan kehormatan Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB tentang pembiayaan inklusif untuk pembangunan (UNSGSA) Ratu Maxima di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9). Foto: Wihdan Hidayat) (FOTO : Wihdan HIdayat/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Ratu Belanda Queen Maxima Zorregueita Cerruti di Istana Merdeka, Kamis (1/9). Ratu Maxima datang sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB tentang pembiayaan inklusif untuk pembangunan (UNSGSA).
Ratu berumur 45 tahun tersebut tiba di Istana Merdeka pada pukul 09.30 WIB. Ia langsung diterima oleh Presiden Jokowi di ruang kredensial Istana Merdeka. Usai bersalaman dengan Jokowi, Ratu Maxima menandatangani buku tamu.
Presiden lalu mengajak Ratu Maxima ke teras belakang Istana. Keduanya kemudian melakukan diskusi atau veranda talk di sofa yang terletak di teras belakang Istana Merdeka.
sumber : Republika
Advertisement