Jumat 02 Sep 2016 21:04 WIB

Soal Amnesti Pajak, James Riady Sasar Investasi ke Sektor Jasa

Rep: Frederikus Bata/ Red: Friska Yolanda
Pemilik perusahaan Lippo Group James Riady memberikan keterangan pers usai menyerahkan laporan pajak di Kantor Wilayah Pajak khusus Wajib Pajak Besar, Gedung Sudirman, Jakarta, Jumat (2/9). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Pemilik perusahaan Lippo Group James Riady memberikan keterangan pers usai menyerahkan laporan pajak di Kantor Wilayah Pajak khusus Wajib Pajak Besar, Gedung Sudirman, Jakarta, Jumat (2/9). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha James Riady mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Jumat (2/9). James melaporkan aset kekayaannya. Ia mengaku siap berinvestasi, terutama di sektor jasa.

Kehadiran James di KPP sehubungan dengan program pengampunan pajak atau tax amnesty yang digagas pemerintah. Ia mengungkapkan asetnya ke Direktorat Jenderal Pajak, baik aset di dalam maupun dari luar negeri. 

"Deklarasi dan repatriasi, semuanya," kata tokoh kelahiran tahun 1957 ini kepada awak media, di KPP, Jakarta, Jumat (2/9).

Dari sisi program amnesti pajak, ia siap berinvestasi ke berbagai instrumen. Ia fokuskan ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Ia mengatakan, sasaran investasinya adalah ke sektor jasa. Di antaranya, ke bidang infrastruktur, kesehatan, logistik, dan transportasi.

"Ini untuk memperkuat reformasi pajak, kami dan semua orang harus cepat ambil bagian," tutur James.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement