REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan, Frank De Boer mengungkapkan, gol pertama Hapoel Beer-Sheva yang dicetak Miquel menjadi penyebab kekalahan timnya. Pasalnya, setelah tertinggal satu gol, para pemain Nerazzuri langsung kehilangan mental bermain.
Pelatih berusia 46 tahun mengaku tidak mengerti mengapa para punggawa Biru Hitam mengalami penurunan mental saat lawannya mampu menciptakan gol terlebih dahulu. Padahal, mestinya para pemain bisa tetap bermain dengan penuh kepercayaan diri meskipun tertinggal dari lawannya.
"Saya tidak mengerti bagaimana pemain mengalami penurunan mental saat hanya tertinggal 1-0 padahal kita masih punya waktu untuk mengejar ketinggalan. Kami harus terus bekerja dan tidak kehilangan kepercayaan diri seperti itu," kata De Boer kepada Sky Sport Italia, seperti dilansir Football Italia, Jumat (16/9).
Pelatih asal Belanda itu pun geram terhadap anak asuhnya yang tak mampu menciptakan gol. Padahal, menurutnya para pemain mempunyai peluang untuk menciptakan gol terlebih dahulu pada pertandingan tersebut.
"Saya marah karena saya karena kami harusnya bisa mencetak gol lebih dulu dan memiliki peluang untuk menciptakannya. Tapi kesempatan itu hilang," ucap De Boer.
Inter Milan harus menyerah 0-2 dari tim tamu Hapoel Beer-Sheva, di Stadion Giuseppe Meazza pada penyisihan grup K, Liga Europa, Jumat (16/9) dini hari WIB. Dua Hapoel tercipta melalui Miguel Angelo Leonardo Vitor dan Maor Bar Buzaglo pada menit ke-54 dan 69.