Sabtu 15 Oct 2016 17:52 WIB

Pendidikan Karakter Dimulai dari Akhlak Baik

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Jawa Barat.
Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Nirwan Syafrin, narasumber Seminar Internasional pendidikan dan Sains Universitas Ibnu Bogor mengatakan pemerintah Indonesia saat ini sedang menggaungkan revolusi mental di setiap lini kehidupan. Revolusi mental tidak bisa terlepas dari pendidikan karakter.

"Pendidikan karakter yang menjadi acuan pemerintah saat ini masih terdapat kekurangan, dengan adanya seminar internasional ini, hasilnya nanti diharapkan dapat diajukan sebagai pertimbangan pemerintah dalam menyempurnakan implementasi pendidikan karakter," jelas dia kepada //Republika// usai menjadi pembicara di Aula Gedung UIKA, Bogor, Sabtu (15/10).

Melalui perspektif Islam, selain materi yang dimasukkan dalam pendidikan karakter. Implementasi nyata dalam pendidikan adalah adanya guru pendidikan karakter yang mengajar di setiap sekolah.

Menurut Wakil Rektor UIKA ini, pendidikan karakter bukan hanya sekadar teori saja, tetapi juga mengetahui apa itu baik, merasakan kebaikan dan melakukan hal baik. Jelas harus ada praktik di dalam pendidikan karakter.

Keteladanan pertama yang harus diberikan adalah oleh guru dalam hal ini contoh akhlak baik. "Akhlak yang baik adalah Alquran, wujud nyata Alquran adalah Rasulullah, di masa Rasulullah saat Arab Saudi masih jahiliyah dnegan wataknya yang kasar, lambat laun bisa menjadi lembut dan santun dengan mencontoh Rasulullah SAW," tutur dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement