REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (KPw BI NTB) punya cara menarik dalam melaksanakan sosialisasi kebanksentralan yakni dengan melaksanakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebanksentralan Tingkat SMA.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Prijono menyampaikan, hal ini dilaksanakan karena pendidikan menengah formal dinilai menjadi objek sosialisasi yang sangat baik mengingat generasi muda saat ini yang sangat aktif di media sosial dan status mereka sebagai tunas bangsa.
"Dengan dilaksanakan model perlombaan dengan sistem penghargaan, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong siswa untuk mempelajari ekonomi dan kebanksentralan, serta menginformasikannya kepada masyarakat di daerah," ujarnya, Ahad (15/10).
Ia menekankan, inisiatif di bidang pendidikan sangat dibutuhkan dan perlu didukung pengembangannya sehubungan dengan tantangan yang dihadapi Provinsi NTB di bidang Sumber Daya Manusia.
Ia menerangkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi NTB terus mengalami pertumbuhan yang baik, namun masih banyak ruang pengembangan yang bisa di eksplorasi. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan semua pihak untuk menjawab tantangan ini.
Ajang LCC Pulau Sumbawa diikuti 16 sekolah dari Kabupaten Bima, 11 sekolah dari Kota Bima, 14 sekolah dari Kabupaten Dompu, 7 sekolah dari Kabupaten Sumbawa Barat dan 16 sekolah dari Kabupaten Sumbawa.
SMAN 4 Kota Bima berhasil menjadi Juara pertama, disusul SMAN 1 Taliwang dari Kabupaten Sumbawa Barat, dan SMA Islam Terpadu Ranggo dari Kabupaten Dompu. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa Tabungan Pendidikan. Selain itu, sekolah dari tim yang memenangkan lomba juga mendapatkan hadiah berupa alat pendukung pendidikan, antara lain komputer, printer, dan meja ping-pong.
Para pemenang LCC dari Pulau Sumbawa akan kembali bertanding dengan sekolah pemenang LCC Pulau Lombok yakni SMAN 1 Selong dari Kabupaten Lombok Timur, SMAK Kesuma Cakranegara dari Kota Mataram, dan SMAN 1 Lembar dari Kabupaten Lombok Timur dalam LCC Kebanksentralan Tingkat SMA Provinsi NTB pada November mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika