Rabu 19 Oct 2016 12:39 WIB

In Picture: Momen Peparnas XIX Jabar 2016: Azas Keadilan

.

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Petugas memasang penutup mata pejudo Jabar Elda Fahmi Nur Taufiq yang copot saat bertanding melawan pejudo Sumatera Utara Sahrul Sulaeman dalam semi final nomor tuna netra -66 Kg putra (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)

Atlet Paralimpik bola voli duduk putri Jabar Dede Karmanah (kedua kiri bawah) mengembalika bola kepada lawanya tim bola voli duduk Kaltim saat pertandingan cabang Bola Voli Duduk Putri Peparnas XV. Pertandingan berakhir untuk kemenangan tim Jabar dengan (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Peraih medali emas atlet angkat berat provinsi Jabar, Tamim Prasetyo (tengah) bersama peraih medali perak atlet angkat berat Bali, I Wayan Sugianto (kiri) dan atlet angkat berat Kalbar, Tjhia Sak Kiong (kanan) berpose bersama usai pengalungan medali kelas (FOTO : Antara/Novrian Arbi)

Pesepak bola Kalsel Tryagus Arief Rachman (kedua kanan) melompat menghindari tekel dari pesepak bola Jabar Agus Sunardi (kedua kiri) pada pertandingan sepak bola Peparnas XV di Progresif Sport Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/10). Tim sepak bola Kalsel ber (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Petenis meja asal Jawa Tengah Abdul Latif mengembalikan bola ke arah lawannya petenis meja asal DKI Jakarta Jason Georly pada pertandingan tenis meja klasifikasi TT7 putra Peparnas XV (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Sejumlah atlet mengikuti upacara penghormatan pemenang pada pertandingan cabang olahraga renang Peparnas XV di Kolam Renang FPOK UPI, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/10). Pada hari kedua pertandingan renang Peparnas XV, telah berhasil dipecahkan 11 rekor P (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Demi azas keadilan nomor-nomor yang dipertandingkan dikategorikan berdasar tingkat disabilitas masing-masing atlet. Beberpa cabang tertentu olahraga dimodifikasi sedemikian rupa agar atlet yang berlaga memiliki handicap yang setara. Pada cabang olahraga Judo misalnya, karena hanya ada satu kategori yang dipertandingkan yakni penyandang tuna netra, maka semua judoka yang bertanding diwajibkan menutup matanya.

sumber : Republika Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement